About

Sabtu, 23 Januari 2016

SETTING server menggunakan Proxmox

Assalamualaikum wr.wb

Hay guys  :) hari ini saya sedang mempelajari tentang setting server menggunakan Proxmox yang tadi pagi dipresentasikan oleh teman kami dari Blc Telkom Klaten.

Apa yang dimaksud dengan proxmox??
Mau tau bagaimana setting server?
Nah mari kita simak penjelasan berikut ini:

Proxmox merupakan distro special untuk virtualisasi, dibangun dari basis distro Debian minimal dan berjalan dalam modus teks. Meski berbasis teks, proses manajemen Proxmox Virtual Environment mudah dilakukan melalui akses web, termasuk melakukan instalasi sistem dengan menggunakan teknologi VNC.


  fitur-fitur utama Proxmox :

  • High Performance and Scalability Server Virtualization
  • Support All Operating System that based on Linux, BSD, UNIX and Windows
  • Full Virtualization KVM (Kernel Based Virtual Machine) and Open VZ (Virtuozzo, Container)
  • Live Migration : Move your running servers from one physical host to another one without downtime.
    KVM : Proxmox VE Live Migration allows the move of a running virtual machine from one physial host to another one, without any interruption. In order to use live migration, all virtual disks needs to be stored on SAN, NAS or DRBD storage.
    Open VZ : Migrate Containers without downtime, even it you use local storage – no SAN or NAS is required.
  • Open Source based on Licensed under GNU Affero General Public License, version 3, Public Code Repository (GIT).
  • High Avaibility Cluster
  • RESTful  Web API :
    Proxmox VE uses a REST like API. We choose JSON as primary data format, and the whole API is formally defined using JSON Schema. This enable easy integration for third party management tools like custom hosting enviroments.
  • Back Up  or Restore Configuration and Machine
  • Role Based Administrator :
    Administrator: has all privileges
    NoAccess: has no privileges (used to forbid access)
    PVEAdmin: can do most things, but miss rights to modify system settings (Sys.PowerMgmt, Sys.Modify, Realm.Allocate)
    PVEAuditor: read only access
  • Multiple Autenthication Realms :
    Linux PAM standard authentication (e.g. ‘root’ and other local users)
    Proxmox VE authentication server (built-in)
    Microsoft Active Directory (MS ADS)
    LDAP
  • Network Model :
    Bridge Networking or VLAN
  • Storage Model :
    Local storage (mandatory)
    iSCSI
    FC
    NFS
 Berikut adalah tutorial setting proxmox :
  1. Download Proxmox VE : http://www.proxmox.com/downloads/proxmox
  2. Burning kedalam CD menggunakan CD burner
  3. Boot komputer menggunakan CD Proxmox yang sudah diburn
  4. Pada langkah pertama tekan ENTER
    `
  5.  Pada langkah berikutnya pilih I Agree pada tulisan lisensi. Proxmox dirilis dalam lisensi GPL sehingga bisa secara bebas  dipergunakan
  6. Tentukan harddisk untuk virtual. Proxmox akan secara otomatis membuat partisi sesuai keperluan. Partisi terbesar akan digunakan untuk menyimpan image virtual . Kalau harddisk hanya 1, Proxmox akan secara otomatis memilihnya.
    `
  7. Langkah berikutnya pilih regional option dan setting password root
  8. Setting IP address untuk Proxmox Host dan kemudian klik tombol Next untuk mulai melakukan instalasi
    `
      




sekian dulu sharing dari saya semoga bermanfaat. Amin

Wassalamulaikum wr.wb
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar