Pada pertemuan kali ini saya masih tetap belajar php yaitu tentang fungsi & array. Apa yang anda ketahui tentang Array?
Pengertian Array :
Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui index array. Index array dapat berupa bilangan integer atau string.
Fungsi-fungsi Array dalam PHP
PHP menyediakan lebih dari 70 fungsi untuk manipulasi array. Fungsi-fungsi array dalam PHP bisa dilihat di alamat http:// php.net.
Fungsi Pengurutan Array:
*arsort() - Pengurutan array berdasarkan value secara descending
*asort() - Pengurutan array berdasarkan value secara ascending
*krsort() - Pengurutan array berdasarkan index/key secara descending
*ksort() - Pengurutan array berdasarkan index/key secara ascending
*rsort() - Pengurutan array berdasarkan value secara descending dengan mengubah index/key
*sort() - Pengurutan array berdasarkan value secara ascending dengan mengubah index/key
*shuffle() - Random pengurutan array
Fungsi Pengaturan Pointer Array
*current() – Mendapatkan elemen array yang ditunjuk oleh pointer
* end() – Pointer menunjuk pada elemen array terakhir
*key() – Mendapatkan key yang ditunjuk oleh pointer
*next() – Pointer menunjuk pada elemen selanjutnya
*prev() – Pointer menunjuk pada elemen sebelumnya
*reset() – Memindahkan pointer array ke awal (elemen pertama)
*count() – Menghitung jumlah elemen array
Fungsi Pencarian pada Array :
*array_search() – Mencari posisi (key) dari suatu value dalam array
*array_key_exists() – Memeriksa suatu key ada dalam array atau tidak
*in_array() – Memeriksa suatu elemen ada dalam array atau tidak.
Berikut ini adalah contoh-contoh dari Array :
1. PHP - Multidimensional Array
Sebuah array multidimensi adalah array yang berisi satu atau lebih array.
PHP memahami array multidimensi yang dua, tiga, empat, lima, atau lebih level. Namun, array lebih dari tiga level sulit untuk mengelola bagi kebanyakan orang.
Contoh :
Hasil :
Alasanya: Jika kita ingin memanggil suatu array pada Multidimensional array kita bisa menggunakan cara dengan mengartikkannya seperti tabel misal (Daeng, 23,10) maka dalam sebuah tabel itu berisi baris dan kolom yang artinya Daeng => baris ke 0 kolom ke 0, 23 diartikan kolom ke 0 baris ke 1, 10 diartikan kolom ke 0 baris ke 2 dan begitu seterusnya. kalau sudah paham tentang itu maka cara memanggilnya angatlah mudah hanya dengan menggetikkan echo $cars(isi pada array) kemudian nilai pada baris & kolomnya.
2. Kemudian berikut adalah cara menampilkan sebuah variable yang mempunyai fungsi mengurutkan dari yang mulai kecil-besar (Array sort).
Contoh :
Hasil :
Mengapa bisa begitu? karena dalam sebuah pemrograman array sort mempunyai arti Pengurutan array berdasarkan value secara ascending dengan mengubah index/key .
3. Berikutnya saya mencoba menggunakan sebuah array yang fungsinya mengurutkan dari yang mulai terbesar-kecil (array rsort).
Contoh :
Hasil :
4. Selanjutnya saya menggunakan Array shuffle yang berfungsi untuk mengacak sebuah variable yang ada di dalam array.
Contoh :
Hasil :
Untuk lebih jelasnya silahkn anda pelajari sendiri tentang array di wesite resmi dari w3schools. Cukup sekian contoh yang bisa saya berikan dalam kesempatan kali ini. hehehe :)
PHP Ditetapkan Pengguna Fungsi
Selain fungsi PHP built-in, kita dapat membuat fungsi kita sendiri.Sebuah fungsi adalah blok pernyataan yang dapat digunakan berulang kali dalam sebuah program.
Sebuah fungsi tidak akan mengeksekusi langsung ketika beban halaman.
Sebuah fungsi akan dijalankan dengan sebuah panggilan ke fungsi.
Berikut ini adalah contoh-contoh dari fungsi:
1.PHP Argumen Fungsi
Argumen ditentukan setelah nama fungsi, dalam tanda kurung. Anda dapat menambahkan sebanyak argumen yang Anda inginkan, hanya pisahkan dengan koma.
Contoh :
Hasil :
Alasan : Karena pada fungsi diatas memanggil sebuah $fname yang artinya nantinya pada cara memanggilnya akan otomatis $fname tersebut juga akan dipanggil dan nama belakangnya kan sama dengan yang ada pada echo tadi.
2. Selanjutnya kita akan sebuah fungsi yang didalamnya kan menampilkan sebuah nama, tahun lahir dan sebuah kelas yang sama.
Contoh :
Hasil :
Alasan : karena pada contoh diatas hanya memanggil $fname dan $year dan otomatis akan muncul seperti hasil diatas sebab kelas rpl adalah nama untuk semua $fname.
3. Kita masuk pada sebuah fungsi varible yang didalamnya mengandung sebuah angka yang nantinya hanya akan muncul varible yang ditujuh saja.
Contoh :
Hasil :
Alasan : Karena pada function tersebut hanya memanggil sebuah variable yang $maxheight nya adalah 1000 dan akan ditampilkan apa adanya.
4. kemudian masuk pada sebuah fungsi perhitungan yang nantinya akan otomatis menghitung sebuah variable.
Contoh :
Hasil :
Alasan :Karena $c itu adalah hasil sedangkan $a dan $b adalah sebuah variablenya dan jika $a+$b=$c. Otomatis fungsi itu akan langsung menghitung hasinya.
Sumber :www.w3schools.com/
Sekian dulu penjelasan dari saya semoga bermanfaat. selamat mencoba :)
Terima Kasih
Wassalamualaikum
matakuliah ane nih gan, lagi belajar juga
BalasHapusMy blog
makasih
BalasHapusAlat pemisah lcd