About

Kamis, 28 Januari 2016

Database dan cara menggunakannya

Assalamualaikum wr.wb

Hay guys :) Hari ini saya sedang mempelajari tentang Database dan cara menggunakannya.
Apa yang anda ketahui tentang data base????

Yukk mari kita simak penjelasan berikut ini!!

Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.

Pembagian basis data menurut jenisnya:

A.Basis data flat-file.

Basis data flat-file ideal untuk data berukuran kecil dan dapat dirubah dengan mudah. Pada dasarnya, mereka tersusun dari sekumpulan string dalam satu atau lebih file yang dapat diurai untuk mendapatkan informasi yang disimpan. Basis data flat-file baik digunakan untuk menyimpan daftar atau data yang sederhana dan dalam jumlah kecil. Basis data flat-file akan menjadi sangat rumit apabila digunakan untuk menyimpan data dengan struktur kompleks walaupun dimungkinkan pula untuk menyimpan data semacam itu. Beberapa kendala dalam menggunakan basis data jenis ini adalah rentan pada korupsi data karena tidak adanya penguncian yang melekat ketika data digunakan atau dimodifikasi dan juga adanya duplikasi data yang mungkin sulit dihindari. Salah satu tipe basis data flat-file adalah file CSV yang menggunakan pemisah koma untuk setiap nilainya.

B.Basis data relasional.

Basis data ini mempunyai struktur yang lebih logis terkait cara penyimpanan. Kata "relasional" berasal dari kenyataan bahwa tabel-tabel yang berada di basis data dapat dihubungkan satu dengan lainnya. Basis data relasional menggunakan sekumpulan tabel dua dimensi yang masing-masing tabel tersusun atas baris (tupel) dan kolom (atribut). Untuk membuat hubungan antara dua atau lebih tabel, digunakan key (atribut kunci) yaitu primary key di salah satu tabel dan foreign key di tabel yang lain. Saat ini, basis data relasional menjadi pilihan karena keunggulannya. Beberapa kelemahan yang mungkin dirasakan untuk basis data jenis ini adalah implementasi yang lebih sulit untuk data dalam jumlah besar dengan tingkat kompleksitasnya yang tinggi dan proses pencarian informasi yang lebih lambat karena perlu menghubungkan tabel-tabel terlebih dahulu apabila datanya tersebar di beberapa tabel. Beberapa contoh basis data relasional adalah Microsoft Access, MySQL, Oracle, Microsoft SQL Server dan PostgreSQL.


Cara menggunakannya :

1. Install phpmyadmin terlebih dahulu.
2. Jika sudah terinstall maka langkah berikutnya membuat buku tamu (di inport dan export terlebih dahulu)
3. Kemudian Buat databasebaru dan buku tamu akan dibuang atau di drop.
4. Lalu membuat database baru buku tamu klik create
5. Kemudian membuat tabel database beserta fungsi-fungsinya.
6. Membuat database bisa menggunakan terminal/station.
7. Menggunakan structure dan sql dilocalhost.
8. Masukkan script di sql jika sctript sudah succes lalu buang terlebih dahulu buku tamu dengan cara inport kemudian masukkan nama tabel(buku tamu) jumlah colum(6).
9. Setelah  mengisi semua tabel kemudian save jadikan ke SQL, kemudian back up, klik database , di inport, di export, lalu di GO.
10. Masukkan SQL Database, drop database
11. Buat nama Database yang disimpan  ,masuk ke dalam data lalu di GO kemudian akan muncul Data base.

*Fungsi Database :
Untuk menyimpan web yang dibuat di php my admin agar bisa dibuka kembali lain waktu.

*Bagian-bagian pada database :
Selain dengan cara diatas database juga mempunyai bagian yang lain anatara lain Create,inport,export,sql(bisa dibuat akan tetapi memakai script terlebih dahulu).

Arti kata inport dan export sebenarnya adalah :
 Import dapat kita artikan sebagai mengambil sesuatu atau file dari luar baik itu dari aplikasi itu sendiri maupun dari aplikasi lain. Sedangkan Export dapat kita artikan mengeluarkan data dari sebuah aplikasi yang saat ini digunakan agar bisa digunakan untuk aplikasi lain yang biasanya di ubah format nya. Contoh sederhana Import dan Export adalah saat kita bermain software CorelDraw.

Sedangkan arti kata Export adalah saat dimana kita hendak menyimpan hasil gambar tersebut yang telah kita edit ke bentuk format yang berbeda dengan cara  menekan Ctrl+E.

Berikut ini adalah tutorial meng-Export Data :

1.Buka cPanel dan masuk ke phpMyAdmin dimana terdapat kumpulan database yang bisa Anda pindahkan


2.Anda akan mendapati beberapa database yang telah terbuat sebelumnya, buka database yang ingin anda pindahkan datanya dan pilih menu export.



3.Pilih Quick – display only the minimal option pada bagian Export Method. Pada bagian Format, pilih tipe file SQL dan Go untuk mendownload data database MySQL.

Berikut ini tutorial meng-Inport Data :

1.Sama seperti perintah sebelumnya, buka PhpMyAdmin pada cPanel anda selanjutnya adalah tentukan database yang ingin dimasukkan data yang berupa tabel, field dan record-record. Jika anda belum membuat databasenya, create database terlebih dahulu pada menu MySQL di cpanel anda.
2.Setelah anda membuka database tertentu pada phpMyAdmin, buka menu Import.

  1.  
  2. Pada bagian File import, Klik tombol Choose File di Browse your computer dan tentukan file berekstensi .sql yang telah kita download ke komputer pada bagian export tadi. Selanjutnya adalah klik GO dan data telah terupload secara keseluruhan.

Sekian penjelasan dari saya semoga bermanfaat dan membantu :)
Terima kasih.

Wassalamualaikum wr.wb





Tidak ada komentar:

Posting Komentar